Hidup dan Perjuangan
Kehidupan
adalah suatu perjuangan yang tak pernah ada habisnya,sampai kelak
menhadap yang Maha Kuasa,selalu saja ada masalah dan berbagai cobaan
yang datang menghiasi warna kehidupan layaknya pelangi yang
indah,kata-kata itulah yang selalu tegar dalam menghadapi segala masalah
yang datang,meski tak jarang saya juga terjerembab/jatuh dalam
keputusasaan,ya,saya selalu yakin kalau kehidupan saya adalah
perjuangan,salah satu seorang sahabat saya pernah berkata pada saya,jika
kehidupan adalah perjuangan seperti apa yang saya yakini selama
ini,maka apa yang ingin saya raih dari perjuangan itu? dan apa yang
menjadi tujuan saya ?.........Apakah untuk kebahagiaan dunia,prestasi
atau kesuksesan dunia yang membanggakan? tidakkah semua itu merupakan
harga yang terlalu kecil untuk membayar perjuangan yang saya lakukan
seumur hidup???
Maka
kemudian saya berpikir,benarkah yang saya yakini selama ini,kalau hidup
ini adalah perjuangan??? Hati saya seperti tersenyum ke arah saya,benar
katanya.Hifdup
memang sebuah perjuangan,dan perjuangan itu adalah JIHAD,namun untuk
JIHAD ada satu tujuan,yaitu kembali pada ALLAH dalam keadaan ikhlas,tak
ada cinta tak ada kisah kasih kecuali atas dasar cinta
pada-NYA,sudahkah kau lakukan semua itu? tanya hati saya.
Belum,kau
belum melakukannya,jawab sisi hati saya yang lain,lantas masih bolehkah
saya mengatakan kalau hidup saya adalah perjuangan,sementara saya belum
pernah menghabiskan waktu dalam hidup saya dengan benar-benar ikhlas
karena ALLAH? kali ini desiran darah yang menjawab,tentu saja
boleh,justru karena itulah,kehidupan di katakan sebuah
perjuangan,perjuangan untuk mencapai sebuah keikhlasan karena
ALLAH,semua itu tak dapat engkau raih begitu saja,semuanya butuh
pengorbanan dan kesabaran,kau harus terus melatih hatimu,memupuk dan
menyiraminya agar keikhlasan dapat kau temukan,keikhlasan tak akan
pernah hadir dalam hati yang penuh dengan noda,karena itu berjuanglah
agar hatimu bersih.Dan kebersihan hati,kau akan menemukan kecintaan
kepada Sang Pemilikmu,lalu dari cinta itulah keikhlasan muncul,ikhlas
melakukan apa saja demi cinta pada Sang Khalik.
Apakah
karena itu ,para mujahid rela berkorban dengan harta,raga bahkan
nyawanya,untuk membela ALLAH?? Tanya saya lagi,hembusan saya tertawa
mengitari saya,tak seorangpun manusia yang pernah berkorban untuk
ALLAH,sayang katanya,karena semua yang ada pada kita,bahkan semua yang
ada di jagad raya ini adalah milik ALLAH semata,jika semua itu ada di
diri kita,hanyalah semata titipan-NYA,Dan jika menggunakannya untuk
membela agama ALLAH,Itu adalah hal yang seharusnya kita lakukan,seperti
mengembalikan sesuatu pada pemilik-NYA,namun ALLAH menjanjikan syurga
bagi hamba-NYA yang bertaqwa,kata saya.
Denyut
nadi yang sedari tadi diam,kali ini turut bicara,itu karena ALLAH Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang,bahkan jika tak ada janji syurga dari ALLAH
sekalipun,wajib bagi kita untuk berjuang di jalan-NYA,sebab begitu
banyak nikmat yang telah Ia limpahkan pada kita,sekarang katakan
padaku,nikmat ALLAH yang mana yang dapat engkau dustakan? tanyanya,saya
mulai mengira-ngira nikmat mana yang dapat saya dustai,saya memiliki
orang tua yang begitu perhatian dan baik hati,menyayangi saya dengan
tulus,dahulu mereka berkorban hanya untuk membahagiakan sayadan
saudara-saudara saya,saya memiliki saudara yang sayang dan berusaha
mengisi hati saya dengan tawa,ada sahabat yang menemani saya dalam suka
dan duka,bekerja dalam keriangan hati,meski sering juga saya
menangis,saya selalu di beri rizky agar tercukupi,walau tak kuat saya
bisa merasakan nikmatnya sehat,walaupun saya ingkar dan lalai,saya masih
di beri Rahmat dan Hidayah-NYA.lantas nikmat ALLAH yang mana yang dapat
saya dustai? Tidak ada bukan? kata jantung saya,aku menyertaimu dalam
tiap gerakmu,aku berdetak lebih kuat jika kau mengalami perubahan
perasaan,aku lemah jika kau sakit,namun tahukah kau,bahwa ALLAH jauh
lebih dekat denganmu melebihi aku,sangat dekat katanya,katanya lagi,jadi
DIAlah yang pantas engkau jadikan tujuan di dalam hidupmu,DIAlah akhir
dari perjuanganmu,jika kau tanamkan itu,semboyanmu kini harus kau ubah
menjadi Hidup adalah JIHAD.jika kami boleh berterus terang,kata
tulang,kami tak pernah mau menyertaimu ketika kau berbuat maksiat,karena
kami mencintai ALLAH ,DIAlah Dzat pemilik kami,namun hawa nafsumu
membuat kami mendurhakai-NYA ,tolonglah gunakan kami di jalan-NYA,karena
itulah kami cita-citakan,lanjut jantung.Benar,kami tak perduli betapa
menderitanya kami,jika itu karena ALLAH kami siap,kami milik-NYA dan
kami ingin kembali pada-NYA dalam keadaan fitrah,aku ingin berhenti kau
hirup karena engkau Syahid,kata nafas,kami juga,kata darah,jantung,dan
nadi,jika perlu kami tak menyesal jika harus terpisah dari ragamu,kata
tangan dan kaki,Hati tersenyum,kau juga milik ALLAH,karena itu kau harus
seperti kami dan kami ingin menjadi saksi bagimu kelak,ketika ALLAH
meminta pertanggung jawabanmu,kami ingin menjadi bagian dari
perjuanganmu,mereka serentak berkata.
Saya
tersenyum,ya,mulai saat ini saya akan berusaha menjadikan hidup saya
sebagai JIHAD.Ya ALLAH,izinkan saya mencintaiMU di atas apapun dan dalam
keadaan apapun,Ya ALLAH,cabutlah nyawa saya dalam keadaan cinta dan
taqwa padaMU.Dalam kerapuhan saya.............dalam ketidak berdayaan
saya menghadapi cobaan yang ENGKAU berikan pada saya,...ternyata tidak
ada apa-apanya di banding nikmatMU yang di berikan terhadap saya,yang
begitu banyak sehinggga hal kecil apapun menjadikan diri kita itu
berguna,........RAAB,ampunilah saya,....karena selama ini saya terlalu
banyak memohon padaMU,......... yang seharusnya saya bersyukur atas
nikmatMU,mudah-mudahan kami slalu ada dalam perlindungan dan bimbinganMU
Amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin Ya Robbal alamin
Hidup dan Perjuangan
4/
5
Oleh
Unknown